SURAT CINTA
(Untuk
serpihan cinta yang kini entah dimana)
Pagi
ini dimana fajar
masih
enggan menampakkan cahayanya
Aku
terjaga dari tidurku, Ku buka mataku perlahan
Entah
mengapa tiba-tiba butiran bening menatas
Dari
kelopak mataku...
Ku
pandangi langit – langit kamarku
Namun bukan genting atau atap
yang aku lihat
Melainkan wajahmu yang tersenyum di atas sana
Aku
sadar akan perbedaan kita
Yang
tak akan pernah bisa untuk bersama
Tapi
aku bisa apa?
Aku
hanya manusia biasa yang hanya bisa merasa
Aku
Tak bisa melawan asa
Meski beribu kali aku mencoba
merelakanmu untuk orang lain, Tapi hati ini berkata lain...
Meskipun sejuta senyum
tergores lembut di wajahku
Namun hati tak dapat
sembunyikan luka itu
Aku
sadar siapa aku dan siapa dirimu
Perbedaan
ini tak mungkin dapat melebur menjadi satu
Air
tak dapat bersanding dengan api
Begitupun
kita, selamanya tak akan pernah bersama
Aku hanya bisa berharap dan
berharap
Hingga tangan Tuhan menyatukan
kita kembali
Meski hanya dalam dunia mimpi
Aku
berjanji akan melupakan rasa ini
Jika
memang rasa ini salah
Namun
aku tak bisa berjanji untuk melupakan
Serpihan
cinta ini, selamanya...
Dariku serpihan
cinta yang
lain :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar